Minggu, 17 Juni 2012

Protokol Jaringan



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya.


Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
·        Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
·        Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
·        Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
·        Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
·        Bagaimana format pesan yang digunakan.
·        Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
·        Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
·        Mengakhiri suatu koneksi.
·        Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PROTOKOL

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network.

STANDARISASI PROTOKOL

Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standarisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standarisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standarisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.

JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN

1. Ethernet

Protokol  Ethernet merupakan protocol yang paling banyak di gunakan dalam sistem jaringan LAN berkabel. Segmen jaringan Ethernet biasanya menggunakan kabel twisted pair, coaxcial, ataupun fiber optic dengan kecepatan transmisi yang bervariasi. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) dalam mengkomunikasikan data. Protocol Ethernet bekerja dengan memperhatikan network atau jaringan sebelum di lakukan transformasi atau transmisi data . Apabila jalur masih sibuk maka akan dia akan menunggu melakukkan pengiriman data hingga jalur bersih dari data.


2. Local Talk


Local Talk merupakan protokol jaringan dengan menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance) dalam mengkomunikasikan data. Protocol Local Talk di Populerkan oleh Machintos atau Apple Computer. Protocol Local Talk bekerja dengan menghindari dari tabrakan saat pengiriman data. Adapter Local Talk dan Kabel Twisted Pair khusus di gunakan dalam jaringan ini melalui serial port.
3. Token Ring


Protokol Token Ring di populerkan oleh IBM pada tahun 1980. Metode akses protokol Token Ring adalah melalui sebuah Token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Sinyal Token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu komputer menuju ke komputer lainnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer terdapat data yang ingin ditransmisikan, Token akan mengirimkan data ke tempat yang di inginkan tersebut. Selanjutnya, Token bergerak untuk saling mengkoneksikan di antara masing-masing komputer.

4. FDDI (Fiber Distributted Data Interface)


FDDI merupakan protokol jaringan dengan metode akses model Token. FDDI menghubungkan beberapa komputer sampai jarak yang jauh. Topologi ini bentuknya sama dengan Token Ring tetapi menggunakan 2 buah ring. Dengan Maksud apabila ring 1 ada masalah maka secara otomatis akan berpindah ke ring 2.

5. ATM (Asynchronous Transfer Mode)

            ATM (Asynchronous Transfer Mode)merupakan protocol jaringan dengan kecepatan transmisi data 155 Mbps atau lebih. Protocol ATM banyak digunakan dalam WAN. Sebuah ISP juga bisa menggunakan protocol ATM untuk meningkatkan kecepatan akses data pelanggannya.

Dari ke lima macam Protocol di atas, Protocol yang paling populer atau berkembang adalah Protocol Ethernet karena Protocol Ethernet Cara Instalasi nya yang mudah dan Alat yang di pergunakan mudah untuk di cari di pasaran.

Nama             :
·        Ery Nurwijayanti (04)
·        Shandy Ardhana R. (12)
Kelas              :9F

Tidak ada komentar:

Posting Komentar