Prolog
Bryan dan Oxi sudah
berteman semenjak mereka trainee. Mulanya Bryan suka menjahili Oxi yang
termasuk anak lugu saat itu. Tapi lama-lama Bryan malah suka membantu Oxi. Oxi
yang bercita-cita sebagai penulis film harus bersekolah di sekolah seni itu
kalau ia ingin mewujudkan impiannya. Ia sangat asing tentang cara bernyanyi,
menari, maupun akting. Tapi secara suka rela Bryan si anak tengil itu mau
mengajarinya dari nol. Sampai suatu saat Oxi menemukan bakat aktingnya. Hari-hari
mereka lalui bersama. Tak sampai hanya di situ ada cerita cinta yang membuat
semuanya semakin rumit. Dan juga banyak masalah juga mewarnai perjuangan mereka
selama trainee. Di masa-masa itu juga mereka mendapat sahabat-sahabat yang
baik, seperti Marry, Atta, John, dan Julie.
Setelah masa trainee
yang panjang. Tibalah saat mereka debut. Tak disangka Bryan debut terlebih
dahulu. Ini karena bakat yang ia miliki. Oxi tak patah arang akan hal itu,
mati-matian ia ikut bekerja dibelakang layar agar ia bisa tetap bersama Bryan.
Tapi Bryan menjadi berubah karena ia lebih terkenal sekarang. Oxi ingin berdiri
sejajar dengan Bryan karena itu ia mengasah bakat aktingnya. Kemampuannya
dilihat oleh Presdir agency tempat Bryan bernaung. Ia diberi tawaran bermain
film. Ia menerimanya tanpa tahu kalau Bryan yang menjadi pemeran utama dalam
film itu. Kesalahpahaman mulai terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar