Kadang apa yang kita
lihat itu bisa saja tidak benar. Mungkin khayalan, fatamorgana, sugesti, atau
prasangka kita saja. Untuk membuktikan sesuatu kerap kita harus menyaksikan
dengan mata kepala kita sendiri. Tapi apa jadinya kalau kita salah lihat? Kita melihat
kejadian itu tapi kita tak dapat menjelaskan apa yang kita lihat karena kita tak tahu
apa yang terjadi, kita tidak mendengar semuanya. Atau mungkin kita pernah salah
lihat atau apalah, intinya apa yang ditangkap indra kita tidak selalu benar.
Lebih baik dengarkan apa kata hati, karena hati itu murni dan tulus, tidak
pernah menjerumuskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar