Special Pict: My Own Creation Poster

Iseng buat poster.

Semoga bermanfaat...

Foto dan editing oleh saya sendiri waktu liburan di Jogja....

Beberapa orang yang saya kenal memiliki different give dari Tuhan. maka dari itu karya yang ini saya dedikasikan bagi mereka...

Special Pict: My Family

Pict selanjutnya, pict dari keluarga aku sendiri. Narsis sih, tapi tak apalah. Salam kenal semuanya...

Special Pict: Dream High

Kali ini aku mau share pict aja, maaf kalau ini bukan pict baru, maaf juga kalau pictnya jelek. Ini murni hasil editan sendiri. Aku masih belajar...

Amanat: Temukan jati dirimu dengan menulis

Kau tahu menulis bisa membuatmu bebas dan lepas. Bisa mengungkapkan hal-hal yang terpendam itu sebenarnya tidak mudah. Ikuti hata hati, itu kuncinya! Awalnya memang berat dan sangat sulit. Rutinitas menulis juga tidak terlalu baik. Akan menghabiskan inspirasi yang ada dalam otakmu. Menulis membutuhkan bakat alami. Menulis membuatmu mengalir seperti air.

Amanat: Semua akan indah pada waktunya

Semua itu akan indah pada waktunya. Kalau kau merasa jelek, bodoh, lemah atau apa, janganlah dulu kau berpasrah dengan apa yang ada. Lebih baik syukuri terlebih dahulu, lalu teliti apa kelemahanmu selama ini, dan koreksi kesalahanmu itu, perbaikilah agar bisa terlihat baik.

Tidak dianugrahi wajah yang cantik? Bersabarlah. Tidak ada wanita yang tidak cantik di dunia ini. Hanya ada orang yang malas merawat dirinya sendiri. Kita harus bangkit untuk berubah. Sulit memang, dan butuh motivasi yang besar. Ini hanya masalah waktu. Kita akan indah pada waktunya. Memang tak semua orang itu bisa memiliki pandangan yang sama. Jadilah dirimu sendiri dan percayalah di luar sana ada seseorang yang ingin memujimu bahwa dirimu itu cantik dengan apa adanya.

Amanat: Bangkit dari patah hati

Aku bisa bangkit dari patah hati karena cintaku bertepuk sebelah tangan. Ini hal yang sangat luar biasa bagiku. Tak pernah aku begitu mencintai seseorang sampai seperti ini. Terus mengejarnya dan berusaha mendapatkan cintanya. Semua usahaku itu mengingatkanku kalau dia tak pernah menganggapku, pernah aku tahu kalau selama ini justru benci pada orang sepertiku ini.

Amanat: Dengarkan kata hati

Kadang apa yang kita lihat itu bisa saja tidak benar. Mungkin khayalan, fatamorgana, sugesti, atau prasangka kita saja. Untuk membuktikan sesuatu kerap kita harus menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri. Tapi apa jadinya kalau kita salah lihat? Kita melihat kejadian itu tapi kita tak dapat menjelaskan apa yang kita lihat karena kita tak tahu apa yang terjadi, kita tidak mendengar semuanya. Atau mungkin kita pernah salah lihat atau apalah, intinya apa yang ditangkap indra kita tidak selalu benar. Lebih baik dengarkan apa kata hati, karena hati itu murni dan tulus, tidak pernah menjerumuskan.

Amanat : Hal terburuk yang pernah kulakukan

Hore!!! Bukankah hal ini kurang indah untuk mengawali hari ini? Hmmm,....

Yak hari ini aku baru merasa bangun setelah pukul 19.00 WIB. Payah memang kalau orang sepertiku ini bangun di waktu seperti ini. Aku terlalu banyak buang waktuku untuk hal-hal yang kurang penting. Membuka laptop, bermain games, menonton video, dan selalu membuka data satu per satu. Inilah rutinitasku beberapa minggu terakhir. Walaupun aku harus menempuh ujian akhir dan ujian masuk SMA, aku masih saja seperti ini. Malah kadang lebih parah. Bisa dibandingkan berapa kali aku membuka buku dan aku membuka laptop.

Alasan kita harus bangga menjadi ELF

Alasan kita harus bangga menjadi ELF:

Dear ELFs, apa kalian tahu, nama kita ini diberikan oleh Leader Park Jung Soo ?

URI LEADER!!! Adakah orang alin memberikan nama kepada fansnya seperti uri leader menyebut kita EVERLASTING FRIEND ?
...

Kau tahu makna EVERLASTING FRIEND ?

Teman selamanya :), bukankah menjadi teman selamanya itu lebih berarti daripada menjadi fan?

Dirimu Bagiku

Aku menangis dalam kesendirian yang dalam

Tanpa pelita penerang jiwa

Teringatku akan kenangan itu

Selepas hujan, kulihat bayangmu dalam pelangi

Semakin membuat rinduku menjerat  dan menjalar di relung hati

Tersiksa aku setiap merindumu

Cerpen : Berawal Dari Singkong

Lima tahun yang lalu,

Sakti sedang mengayuh sepeda tua milik bapaknya. Walau di tengah hujan, ia tetap melaju. Tujuannya hanya satu yaitu mengikuti ujian nasional. Susah payah orang tuanya membanting tulang agar ia dapat bersekolah. Ia berharap dengan mengenyam pendidikan, ia dapat meraih cita-citanya kelak di masa depan.