Fajar telah muncul. Oxi
baru bisa tidur beberapa menit, ia sudah terbangun. Rasanya sangat malas untuk
bangun. Pagi ini syuting sudah di mulai kembali. Ia harus bersiap. Manager
membawakan sarapan khusus untuk Oxi. Sepertinya Manager Ma bisa menebak kalau
Oxi pagi ini tak mau turun untuk makan pagi bersama. Setelah mandi dan bersiap,
Oxi menghampiri Manager untuk makan paginya.
“ Terima kasih
Manager,” ia tersenyum tipis.
“ Sama-sama. Kau masih
tampak lelah. Apa kau baik-baik saja?”
“ Hm,.. tentu,”
jawabnya sambil mengunyah sereal.
“ Aku tidak percaya.
Sini kulihat,” tangannya meraih dahi Oxi. Dan terkejut mengetahui kalau
ternyata Oxi agak panas.
“ Kau demam?”